CALL ME NOW 085722922293 & 085722281649

Rabu, 22 Februari 2012

Loajajar

         Kampung Loajajar merupakan perkampungan tradisional dengan luas areal kurang lebih 20 ha. Lokasi Kampung Loajajar terletak pada ruas jalan raya yang menghubungkan Sindangbarang -Cibinong yaitu kurang lebih pada kilometer ke 3 km ke arah Timur Simpang Raya Sindangbarang.

        Kampung Loajajar ini secara administratif berada di wilayah timur Simpang Desa Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Lokasi Kampung Loajajar tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan kota Sindangbarang dengan Kecamatan Cibinong ini berada di lembah yang subur, dengan batas wilayah, di sebelah Barat dengan Sungai Cisadea dan sebelah Timur dibatasi oleh pegunungan dengan hutan jati. Di sebelah selatan dibatasi oleh sawah-sawah penduduk, dan di sebelah utara dan timur dibatasi oleh  persawahan. Jarak tempuh dari kota Cianjur ke Kampung Loajajar kurang lebih 120 kilometer atau dengan waktu 4 jam, sedangkan dari kota Sindangbarang jaraknya 7  kilometer dengan waktu 50 menit. Untuk menuju Kampung Loajajar dari arah jalan raya Sindangbarang-Simpang harus menaiki perbukitan SMPN2 Sindangbarang ke Timur menuruni bukit sekitar 100m yang sudah di aspal tahun 2010, sampai ke tepi sungai Cisadea dengan kemiringan sekitar 45 derajat dengan jarak kira-kira 200 meter. Kemudian melalui jembatan gantung yang menyebrangi sungai terbesar di Kecamatan Sindangbarang ( Cisadea ) kemudian jalan setapak menyusuri pesawahan sampai kedalam Kampung Loajajar.

        Menurut data dari Kecamatan dan perdesaan, bentuk permukaan tanah di Kampung Loajajar berada di tenggah-tenggah perbukitan dan disampinya melintas sungai. Berupa perbukitan dengan produktivitas tanah bisa dikatakan subur. Luas tanah Kampung Loajajar yang ada seluas 20 hektar, sebagian besar  untuk tanah  dataran tinggi seperti pegunungan digunakan untuk perkebunan jenjen, jati, kacang, jagung dan selebihnya di dataran rendah digunakan untuk pertanian sawah yang dipanen satu tahun dua kali.

Religi dan sistem pengetahuan

       Penduduk Kampung Loajajar dengan jumlah kurang lebih 100 keluarga semuanya mengaku beragama Islam, setiap hari masyarakat kampung ini dengan mata pencaharian sebagian besar bercocok tani, peternak kambing dan menabur jenjen di perbukitan, Kampung Loajajar yang selatan tiap kali hujan selalu bajir akibat luapan sungai cisadea dan sebelah selatannya terletak Sekolah Dasar ( SDN Sukalaksana) tidak luput dari banjir karena dengan ketinggian tanah di selatan kampung Loajajar kurang lebih 1 meter dari bibir sungai.


HTML Comment Box is loading comments...